Monday, 28 November 2011

Prospek Cerah Membuka Rumah Makan Padang


Menjalankan bisnis rumah makanpadang memang menjanjikan untung yang cukup besar. Tidaklah heran bila sekarang ini rumah makan khas masakan Padang tidak hanya populer di daerah asalnya Sumatera Barat, namun juga semakin tumbuh subur di berbagai penjuru daerah.
Sebagian besar masyarakat sengaja memilih makan di rumah makan padang karena kelezatan cita rasanya sangat cocok dengan lidah orang Indonesia dan harga jualnya sesuai dengan kantong semua kalangan. Hal inilah yang menjadikan bisnis rumah makan padang selalu ramai dikunjungi banyak pelanggan.
Konsumen
Aneka menu masakan padang kini sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia, sehingga pangsa pasar yang bisa Anda bidik tentunya juga cukup luas. Mulai dari kalangan masyarakat menengah ke bawah hingga masyarakat kalangan atas. Sebut saja dari mulai kalangan mahasiswa, keluarga, hingga karyawan kantoran yang menginginkan menu makanan yang serba praktis dengan harga yang cukup ekonomis.
Info Bisnis
Melihat peningkatan minat pasar yang semakin besar, sekarang ini banyak pelaku bisnis rumah makan padang yang mulai mengembangkan usahanya dengan sistem buka cabang maupun menawarkan kemitraan. Kondisi ini tentunya menjadi bukti nyata bagi kita semua bahwa peluang pasar bisnis rumah makan padang masih terbuka sangat lebar. Sehingga bagi Anda yang sedang bingung mencari peluang usaha, tidak ada salahnya bila mencoba menjalankan bisnis rumah makan padang untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya.
Nah, sebelum memulai bisnis rumah makan padang untungnya semakin nendang. Berikut ini kami informasikan beberapa poin penting yang perlu Anda persiapkan.
  1. Mencari informasi menu masakan apa saja yang menjadi andalan rumah makan padang. Biasanya masakan padang terdiri dari nasi dan rebusan daun singkong serta sayur nangka yang dilengkapi dengan sambal dan aneka pilihan lauk pauk lainnya. Seperti misalnya rendang, empal, sate padang, ayam bakar padang, gulai ayam, gulai ikan, tunjang (kikil sapi), usus sapi, cumi, telur, paru sapi, dan yang tak ketinggalan adalah siraman kuah santan yang memperkaya cita rasa khas masakan padang.
  2. Memilih lokasi usaha yang strategis. Karena pangsa pasar yang dibidik sangatlah luas, maka lokasi usaha yang cukup potensial antara lain di sekitar komplek kampus, perkantoran, pasar tradisional, pusat perbelanjaan, ataupun di sekitar tempat-tempat umum seperti terminal, bandara, stasiun, dan rumah sakit. Yang terpenting adalah perhatikan kebersihan lokasi agar konsumen tidak ragu untuk mampir ke warung Anda.
  3. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan usaha. Beberapa peralatan yang wajib Anda siapkan adalah etalase untuk memajang masakan, perabot masak, peralatan makan, serta perlengkapan ruang usaha seperti meja dan kursi pelanggan.
  4. Tawarkan harga yang cukup terjangkau. Pada dasarnya rumah makan padang dikenal masyarakat sebagai salah satu tempat makan yang harga makanannya cukup terjangkau. Karena itu tawarkan harga yang bersahabat dengan konsumen, misalnya saja per porsinya berkisar Rp 5.000,00 hingga Rp 15.000,00 tergantung jenis lauk yang dipilih.
  5. Perhatikan cita rasa masakan yang Anda tawarkan. Masakan padang biasanya memiliki cita rasa yang cukup pekat dari bumbu rempah-rempah. Karena itu, jaga kualitas rasa yang Anda tawarkan agar tidak mengecewakan para konsumen.

Resep Rendang Padang

Bahan :
  • 1 ½ kilo daging sapi
  • 12 gelas santan dari 3 butir kelapa
  • 2 biji asam kandis
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun kunyit
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • Garam secukupnya
  • 1 ons cabe merah
  • 15 buah bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 5 buah kemiri
  • 2 cm jahe
  • 3 cm laos (yang ini tidak perlu dihaluskan, cukup di keprak saja
Bumbu :
  • 1 ons cabe merah
  • 15 buah bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 5 buah kemiri
  • 2 cm jahe
  • 3 cm laos (cukup di keprak saja)
Cara membuat :
  1. Potong-potong daging sesuai selera Anda
  2. Tumis bumbu halus dan lengkuas, batang serai, daun kunyit, daun jeruk, hingga semuanya harum.
  3. Setelah itu masukan potongan daging hingga bumbunya mulai meresap, sambil diaduk-aduk.
  4. Langkah berikutnya tambahkan santan dan asam kandis. Aduk terus agar santan tidak pecah.
  5. Aduk-aduk hingga santan benar-benar mengental dan potongan daging mulai empuk. Agar tidak mudah gosong, masak dengan api sedang agar kematangan daging benar-benar merata.
Kelebihan Bisnis
Sampai hari ini menu masakan padang masih sangat digemari para pelanggan. Variasi menunya yang beraneka ragam dan harganya yang cukup terjangkau, membuat sebagian besar masyarakat memilih rumah makan padang sebagai tempat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan makanan para konsumen. Tentunya ini memberikan keuntungan yang cukup bagi para pelaku usaha, sehingga wajar adanya bila rumah makan padang selalu laris manis diserbu para konsumen.
Selain itu, restoran-restoran padang juga memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bagi para konsumennya. Sebagian rumah makan padang ada yang mempersilahkan konsumennya mengambil sendiri menu makanan yang mereka pilih, dan ada juga sebagian rumah makan lainnya yang menggunakan tenaga kerja terampil untuk membawakan tumpukan piring lauk pauk ke meja para pelanggan. Jadi, para konsumen yang datang tidak harus antri berjam-jam hanya untuk mendapatkan seporsi makanan khas padang.
Kekurangan Bisnismasakan padang
Dalam menjalankan bisnis makanan dan minuman, kendala yang paling sering dihadapi pelaku usaha yaitu adanya persediaan makanan atau masakan yang masih tersisa. Apalagi di rumah makan padang semuanya serba lauk dan sayur, jadi semisal masih tersisa dan dijual kembali pada hari berikutnya, maka kualitas rasa sayur dan lauk yang dihidangkan akan sangat menurun. Karena itu, sebisa mungkin pelaku usaha harus pintar-pintar memperhitungkan banyaknya porsi masakan yang disajikan dengan jumlah permintaan pasar setiap harinya.
Kendala berikutnya yang menjadi resiko bagi pelaku bisnis rumah makan padang adalah tingkat persaingan usaha yang cukup besar. Sekarang ini jumlah warung makan padang di berbagai daerah semakin hari kian meningkat, sehingga bisa dipastikan bila persaingan bisnis antar pedagang tak bisa dielakkan lagi. Untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin pesat, pelaku usaha dituntut untuk menjaga kualitas produk dan pelayanan yang diberikan, agar para konsumen tidak berpaling ke rumah makan lainnya.

Strategi Pemasaran

Pada dasarnya image rumah makan padang sudah tertanam di hati para konsumen sebagai salah satu tempat makan yang kebersihannya terjaga, kualitas rasanya cukup lezat, dan harganya juga bersahabat. Adanya image tersebut tentunya sangat menguntungkan Anda sebagai pelaku usaha dan membantu pemasaran bisnis rumah makan padang yang sedang Anda jalankan. Jadi, sebisa mungkin tingkatkan kepuasan para pelanggan agar mereka semakin loyal dengan bisnis masakan padang yang Anda jalankan.
Selanjutnya, untuk mengoptimalkan strategi promosi bisnis warung makan padang Anda bisa dilakukan dengan cara memasang neon box di depan lokasi usaha dan menempelkan tulisan nama rumah makan Anda di kaca etalase yang digunakan untuk display lauk-pauk. Strategi ini cukup efekif untuk menginformasikan keberadaan bisnis Anda, dan menarik minat konsumen untuk mampir menikmati masakan padang yang Anda tawarkan.
Kunci Sukses
Kunci kesuksesan bisnis rumah makan padang terletak pada cita rasa masakan yang dihidangkan, kebersihan dan kenyamanan tempat makan, serta murahnya harga jual yang ditawarkan. Disamping itu, untuk meningkatkan omset penjualan dan loyalitas para pelanggan, bisa Anda lakukan dengan cara menerima pesanan nasi box atau nasi bungkus untuk acara-acara tertentu dan memberikan layanan pesan antar untuk pembelian produk dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan begitu, konsumen semakin puas dengan pelayanan Anda dan mereka tak sungkan-sungkan menjadi pelanggan tetap Anda.
Analisa Ekonomi

Modal awal
Sewa tempat per tahun                        Rp 20.000.000,00
Etalase                                      Rp  1.500.000,00
Peralatan masak (kompor, wajan, panci,dll)   Rp  1.000.000,00
Peralatan makan (piring, gelas, sendok, dll) Rp    800.000,00
Termos nasi                                  Rp    200.000,00
Meja dan kursi plastik                       Rp  1.000.000,00+
Total                                        Rp 24.500.000,00

Biaya penyusutan alat 
Etalase : 1/60 bln x Rp 1.500.000            Rp  25.000,00
Peralatan masak : 1/36 bln x Rp 1.000.000    Rp  27.800,00
Peralatan makan : 1/24 bln x Rp 800.000      Rp  33.300,00
Termos nasi : 1/24 bln x Rp 200.000          Rp   8.300,00
Meja dan kursi : 1/60 bln x Rp 1.000.000     Rp  16.700.00+
Total penyusutan per bulan                   Rp 111.100,00

Biaya operasional per bulan
Beras (20 kg x Rp 7.000/kg x 26 hari)        Rp   3.640.000,00
Ayam, ikan, telur, daging, cumi, dll.
(Rp 500.000,00 x 26 hari)                    Rp 13.000.000,00
Bumbu (Rp 50.000,00 x 26 hari)               Rp  1.300.000,00
Teh, jeruk, dan gula pasir                   Rp    400.000,00
Gas elpiji 3 kg (Rp 15.000,00 x 15 tabung)   Rp    225.000,00
Gaji karyawan (Rp 800.000,00 x 2 orang)      Rp  1.600.000,00
Biaya sewa tempat (Rp 20.000.000 : 12 bln)   Rp  1.666.700,00
Biaya listrik dan telepon                    Rp    300.000,00
Biaya transportasi                           Rp    260.000,00
Biaya penyusutan alat                        Rp    111.100,00
Uang kebersihan                              Rp     50.000,00+
Total                                        Rp 22.552.800,00

Omset per bulan
Rata-rata harga seporsi nasi padang Rp 8.000,00
Rata-rata harga minuman Rp 1.500,00/gelas
Penjualan nasi padang
(Rp 8.000,00 x 120 porsi x 26 hari)          Rp 24.960.000,00
Penjualan minuman
(Rp 1.500,00 x 80 gelas x 26 hari)           Rp  3.120.000,00+
Total                                        Rp 28.080.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 28.080.000,00 - Rp 22.552.800,00          Rp 5.527.200,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan)         4 bulan

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  :
Proposal Usaha Catering Kue
Proposal Usaha Rumah Makan Sederhana
Proposal Usaha Sate Ayam

4 comments: