Sunday, 30 December 2012

Bisnis Batu Bata Merah


A.    SEJARAH SINGKAT

Pembangunan yang berkelanjutan banyak memberikan peluang bagi banyak orang. Apalagi ditunjang pendapatan yang semakin meningkat sehingga memberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan utama, seperti properti. Dari hal inilah sebuah peluang muncul dalam pengadaan material utama pendukung dalam pembangunan properti yaitu batu bata.Meskipun dewasa ini sudah ditemukan inovasi bahan pengganti batu bata dalam membuat dinding bangunan, tetapi sebagian besar masyarakat masih menggunakan batu bata.

B.    MANFAAT

Hasil dari usaha produksi batu bata ini adalah batu bata merah sebagai bahan untuk pembuatan dinding bangunan, yang tingkat kekuatan dan kesejukannya dalampembuatan rumah sangat tinggi jika dibandingkan dengan bahan yang menggunakan batu bata pres.

C.    PERSYARATAN LOKASI

Mengenai lokasi usaha yang perlu diperhatikan adalah mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan lolasi luas sehingga memungkinkan pembuatan tempat untuk Pencetakan, Penjemuran, Pembakaran dan Penampungan Bata Bata Merah yang siap dipasarkan.

1.    Penyiapan Sarana dan Peralatan.

a.    Pemilihan Lahan.
Carilah lahan tanah merah yang berbentuk perbukitan/ membukit, dan tekstur tanah meranya sangat liat, jangan jang terlalu banyak mengandung pasir, tanah yang bertektur tersebut akan mengurangi kekuatan dari batu bata. Juga dekat dengan sumber air, sebagai bahan campuran tanah merah.
Gbr. Lahan dan Bahan Baku Batu Bata Merah
b.    Pembuatan Bagunan/ Pabrik.
Ukuran luas bangunan ± 30M2.
Pabrik terdiri dari 4 Bagian, yaitu :
1.    Tempat Pengadukan dan Pencetakan.
2.    Tempat Penjemuran.
3.    Tempat Pembakaran.
4.    Tempat Pengumpulan Batu Bata siap dipasarkan.

c.    Peralatan.
1.    Mesin Pencetak Bata berfungsi sebagai pengaduk tanah merah agar menjadi liat sampai dengan tercetaknya bata
Gbr. Mesin Pencetak Batu Bata
2.    Mesin Domping, Mesin Domping berpungsi sebagai penggerak mesin pencetak bata
Gbr. Mesin Domping
3.    Gerobak Kayu.
4.    Gerobak Arco.
5.    Cangkul.
6.    Sekop.

d.    Bahan Bakar.
1.    Solar.
2.    Kayu Ulin.

e.    Bahan Campuran.
1.    Air.
2.    Minyak Sawit.

2.    Proses Pencetakan.
Tahapan Pencetakan :
  • Tanah merah yang telah terkumpul di siram dengan air sekupnya.
  • Masukan tanah merah tersebut dengan menggunakan sekop kedalam mesin pencetak bata.
Gbr. Proses Pencetakan
  • Berikan miyak sawit di tempat keluarnya cetakan bata pada mesin, agar bata dapat tercetak rapi, apa bila catakan bata yang keluar dari mesin cetak belum padat atau pecah, pekerjaan bisa diulanggi, dengan memasukan kembali tanah merah (bata) ke dalam mesin pencetak sampai cetakan bata yang keluar betul-betul padat dan rapi.
  • Potong cetakan bata yang memanjang dengan alat potong yang telah tersedia. Dalam satu kali pemotongan menghasilkan 3 biji bata.
Gbr. Proses Pemotongan
  • Angkat dan letakan atau susun hasil cetakan yang sudah terpotong rapi ketempatnya.Dengan mesin pencetak bata dan 3 orang karyawan dalam 1 hari dapat mencetak 5000 biji bata. Bahan bakar yang digunakan adalah solar. Solar yang diperlukan dalam setiap produksi 1000 biji bata sebanyak 1 liter.
Gbr. Proses pengumpulan hasil cetakan
3.    Proses Penjemuran.
Penjemuran dilakukan sampai batu bata mengering. Penjemuran ini membutuhkan waktu 5 hari non stop, dengan catatan cuaca cerah.
Gbr. Proses Penjemuran
4.    Proses Pembakaran.
  • Proses pembakaran dilakukan selama 48 Jam (2 hari) non stop. Setiap satu kali pembakaran terdapat 70.000 biji bata.  Bahan bakar yang digunakan adalah potongan kayu ulin, agar bahan bakar tahan lama. Potongan Kayu ulin yang digunakan sebanyak 2,5 ret dump trek.
  • Jika  kondisi cuaca  cerah  (musim kemarau),  pembakaran  dapat  dilakukan setiap 20 hari. Apabila kondisi cuaca dimusim penghujan, maka pembakaran hanya dapat dilakukan 1 kali dalam 1 bulan.
Gbr. Proses Pembakaran
5.    Batu Bata Merah siap Dipasarkan.
Hasil dalam 1 kali pembakaran atau 70.000 biji biasanya di beli oleh 2 konsumen ( 2 buah rumah). Ruang lingkup pemasaran adalah wilayah kecamatan Batulicin dan Kecamatan Simpang Empat. Ukuran untuk batu bata merah Panjang 19cm x Lebar 9 cm x Tebal 5cm.

D. ANALISIS EKONOMI PEMBUATAN BATU BATA MERAH

Lahan yang digunakan untuk usaha pembuatan bata merah ini bersifat pinjam pakai, sehingga pada setiap hasil dari 1 kali pembakaran si pemilik tanah mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 1.000.000,-.

E. BIAYA PERSIAPAN FASILITAS

1.    Mesin Pencetak Bata    Rp. 40.000.000,-
2.    Mesin Domping    Rp.   5.000.000,-
3.    Pembuatan Bangunan Pabrik dan Perlengkapan Lainya    Rp. 15.000.000,-
Seperti :
a.    Mesin Air
b.    Drum Air
c.    Gerobak Arco
d.    Gerobak Kayu
e.    Cangkul
f.    Skop
g.    Dan lain-lain          .                        .+         Jumlah    Rp.60.000.000,-

4.    Biaya Oprasional
1.    Sewa Lahan (pinjam pakai)    Rp.     1.000.000,-
2.    Upah Karyawan 70.000 biji @ Rp. 140,-    Rp.     9.800.000,-
3.    Bahan Bakar Solar 70 Liter @ Rp. 6.500,-    Rp.       455.000,-
4.    Potongan Kayu Ulin 2,5 Ret @ Rp. 650.000,-    Rp.     1.625.000,-+
Jumlah         Rp. 12.880.000,-
5.    Hasil Pemasaran.
Harga Jual Bata 70.000 biji @ Rp. 450,-    Rp. 31.500.000,-

A.Perhitungan Hasil Penjualan Pembakaran Pertama
  • Biaya Fasilitas   + Biaya Oprasional
  • Rp. 60.000.000,- + Rp. 12.880.000,-           =   Rp. 72.880.000,-.
  • Hasil Penjualan    =   Rp. 31.500.000,-
Selisih     =-    Rp.41.380.000,-


B.Perhitungan Hasil Penjualan Pembakaran Kedua
  • Biaya Oprasional                 =      Rp. 12.880.000,-
  • Biaya Sewa Lahan        =   Rp.   1.000.000,-
  • Hasil Penjualan            =      Rp. 31.500.000,-
Selisih     =     Rp. 17.620.000,-

C.Perhitungan Hasil Penjualan Pembakaran Ketiga
Biaya Oprasional            =   Rp. 12.880.000,-       Biaya Sewa Lahan        =   Rp.   1.000.000,-
Hasil Penjualan                                        =   Rp. 31.500.000,-
Selisih         =     Rp. 17.620.000,-

D.Perhitungan Hasil Penjualan Pembakaran Keempat
  • Biaya Oprasional            =    Rp. 12.880.000,-
  • Biaya Sewa Lahan        =    Rp.   1.000.000,-
  • Hasil Penjualan                                        =    Rp. 31.500.000,-
Selisih     =  Rp. 17.620.000,-
  • Hasil Penjualan Pertama        = - Rp.41.380.000,-
  • Hasil Penjualan Kedua        =   Rp.17.620.000,- +
Selisih        = - Rp.23.760.000,- +
  • Hasil Penjualan Ketiga            =   Rp.17.620.000,- +
Selisih        = - Rp. 6.140.000,- +
  • Hasil Penjualan Keempat            =   Rp.17.620.000,- +
KEUNTUNGAN        =   Rp.11.480.000,-

Jadi pada usaha pembuatan batu bata, modal awal akan kembali setelah penjualan hasil pembakaran yang ke 4, dengan keuntungan sebesar Rp. 11.480.000,-.


Peluang usaha terkait :

Saturday, 29 December 2012

Peluang Usaha di Banyumas Sekitarnya - Agen Tenaga Kerja Asisten Perawat

Kami perwakilan seleksi tenaga kerja incare untuk wilayah Banyumas dan sekitarnya. kita bekerjasama dengan perusahaan incare di Jakarta yang bergerak di bidang kesehatan yaitu Care Giver dan Asisten perawat. Dalam setiap bulan kita mengirim tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan di Jakarta, dididik dan langssung bekerja.

Tugas dari care giver dan asisten perawat adalah selayaknya perawat di rumah sakit yaitu merawat orang sakit ataupun orang tua.

Fasilitas yang diberikan :
1. Mess dan makan
2. Pendidikan Kesehatan
3. Gaji pokok setiap bulan (berkisar 1,3juta s/d 4,5juta)
4. Uang cuti sebesar Rp. 300.000 (apabila asisten perawat tdk mengambil libur selama satu bulan)
5. Uang jajan (diberikan oleh pasien kepada asisten perawat setiap bulan)

Kami ingin mengajak anda menjadi agen tenaga kerja kesehatan, untuk melakukan perekrutan tenaga dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Wanita usia maksimal 35 tahun
2. Lulusan minimal SMP berpengalaman / SMEA/STM/SMKsederajat/ D1 Asisten perawat
3. Memiliki kesungguhan bekerja dan di tempatkan di wilayah jakarta dan sekitarnya

Persyaratan menjadi asisten perawat :
1. Fotokopi ijasah terakhir
2.Fotokopi KTP
3. SKCK
4. Pas foto 4x6 (3lembar)
5. Surat Keterangan Sehat

Keuntungan menjadi Agen :
1. Fee atau komisi yang diberikan ke padaa agen Rp. 150.000 s/d 300.000 per orang  (atau sesuai ketentuan agen namun pada batas kewajaran)

2. Mendapatkan brosur lowongan tenaga kerja

3. Manfaatkan peluang ini sebagai wujud kepedulian terhadap saudara yang masih menganggur dan rejeki buat anda mengikuti. amiin








Info lebih lanjut hubungi :

Febri 085 227 815 816 (via sms/phone)

Monday, 10 December 2012

Bisnis Pos


Mungkin Anda memiliki lokasi usaha strategis yang menganggur atau sudah memiliki usaha di lokasi strategis? Mungkin keagenan jasa pengiriman barang bisa menjadi usaha pendamping Anda. Usaha ini tidak butuh keahlian dan investasi tidak besar.

Kue bisnis jasa pengiriman barang ataupun dokumen masih manis untuk dicicipi. Pemain swasta di bisnis jasa satu ini terus bertambah. Bahkan untuk menghadapi persaingan serta peningkatan pendapatan, para pengusaha jasa ini membuka aneka tawaran kerjasama bagi masyarakat umum yang berminat. 

Yang terbaru adalah PT Pos Indonesia yang sejak dua tahun lalu menawarkan kemitraan bertajuk Agenpos. Hingga saat ini, Pos Indonesia sudah memiliki 54 Agenpos. Humas dan Protokoler PT Pos Indonesia (Posindo) divisi regional IV, Atjep Juanda bilang, selain ingin berbagi kue bisnis dengan masyarakat luas, Agenpos merupakan strategi Posindo memperluas jaringan dan pelayanan tanpa membangun kantor cabang. Sebagai gambaran, pada tahun 2011, nilai kiriman surat dan paket perusahaan pelat merah ini menyumbang 54 persen dari total pendapatan sebesar Rp 3 triliun.

Bukan hanya Pos Indonesia yang menawarkan kerjasama, perusahaan jasa pengiriman swasta jauh sebelumnya juga banyak yang menawarkan kerjasama antara lain PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dan RPX Group. Hal itu menunjukkan kue bisnis pengiriman yang masih besar dengan pasar yang terus meningkat. “Saat ini, kemitraan Authorized Ship Center atau ASC sudah ada 129 mitra,” kata Maria Natalia, Senior Manager Marketing RPX Group.

Sasaran usaha ini tidak hanya orang perorangan, tetapi juga instansi pemerintah, industri percetakan, perusahaan swasta, bahkan booming toko online di Indonesia juga bahan bakar menghidupi bisnis ini. Hal inilah mendorong JNE untuk mematok target omzet sebesar Rp 1 triliun dari sebesar Rp 750 miliar pada tahun lalu. 

Sharing fee 15 persen-27 persen

Dalam menjalankan usaha ini, sharing fee atau incensive fee yang didapat oleh mitra beragam. Hal itu sangat tergantung pada jenis layanan yang dilakukan oleh mitra. Contohnya untuk layanan pengiriman dokumen kilat khusus, Posindo memberikan fee 15 persen-20 persen. Begitu pula dengan layanan paket. 

Bagi Agenpos pemula dan hanya fokus pada pelayanan pengiriman, Posindo memperkirakan omzet bulanan yang didapat sekitar Rp 2,4 juta hingga Rp 21,6 juta. 

Namun, bila sudah berjalan, tidak tertutup kemungkinan pendapatan agen bisa sebesar Agenpos Sinar Terang yang dikelola Syawalis Thalib dan Ramadanti di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Syawalis bilang, pihaknya sekarang mampu mencatat transaksi pengiriman dokumen sebanyak 7.000 sampai 9.000 transaksi per bulan senilai Rp 80 juta. Sedangkan omzet keseluruhan jasa layanan pengiriman mencapai Rp 165 juta per bulan. 

Bagian yang diperoleh Syawalis mencapai 20 persen dari total transaksi. Syawalis lebih banyak melakukan pengiriman dokumen dan paket seperti mengantar surat undangan, majalah, hingga pakaian.

Agenpos bisa menambah pendapatan dengan membuka pelayanan kantor pos seperti penjualan benda pos, pembayaran billing serta pengiriman dan pembayaran weselpos instan. Ramadanti bilang, setiap bulan, dia bisa menjual 27.000 keping - 30.000 keping materai dengan keuntungan Rp 50 per keping. Sementara pendapatan dari pembayaran billing telepon, listrik, cicilan kredit yang mencapai 150 transaksi per bulan. Bagian yang didapat dari layanan ini Rp 1.000 per transaksi. 

Lain lagi dengan RPX. Maria menjelaskan, incentive fee yang diperoleh mitra juga beragam, tapi kurang lebih sekitar 20 persen. Pendapatan kotor yang diperoleh setiap ASC rata-rata mencapai Rp 20 juta per bulan. “Pendapatan tentu berbeda-beda, tergantung lokasi masing-masing ASC,” katanya. ASC merupakan layanan pengiriman RPX yang hanya berfungsi sebagai drop off counter. 

Sementara itu, komisi yang ditawarkan JNE untuk keagenan cash counter berkisar antara 22 persen-27 persen, asalkan penjualan mencapai lebih dari 
Rp 5 juta per bulan. 

Terbuka bagi siapa saja

Tawaran bisnis ini terbuka bagi semua kalangan tanpa membutuhkan keahlian khusus. “Siapa saja asalkan memenuhi persyaratan yang kami tawarkan,” kata Maria. Calon mitra nantinya akan mendapat pelatihan tentang teknis pelayanan bisnis ini dan akan menggenggam sertifikat. 

Persyaratan umum lainnya adalah, Anda harus melampirkan surat keterangan domisili usaha, surat izin usaha perdagangan (SIUP), NPWP, akta pendirian, tanda daftar perusahaan, denah calon lokasi, identitas diri pimpinan, keterangan status lokasi denah, dan izin lingkungan saat mengajukan permohonan secara tertulis. 

Bila persyaratan sudah dipenuhi, selanjutnya perusahaan pengiriman akan melakukan survei lokasi untuk meneliti kelayakan permohonan calon mitra. Jika hasil survei dinyatakan layak, tahap berikutnya adalah penandatanganan kerjasama. “Di JNE, ada masa percobaan kerjasama selama tiga bulan. Selama itu, omzet mitra minimal Rp 5 juta. Kalau tidak memenuhi, kami akan meninjau kembali kerjasama tersebut,” kata Direktur Marketing JNE, Mohamad Feriadi atau akrab disapa Feri ini.

Terkait dengan lokasi usaha, biasanya perusahaan pengiriman mensyaratkan lokasi strategis. Misalnya area perkantoran dan berada di pinggir jalan utama atau tidak di jalan utama tetapi trafiknya ramai. “Kami biasanya akan memberikan konsultasi pada calon mitra mengenai titik-titik lokasi mana saja yang layak dijadikan tempat usaha,” kata Maria. 

Usaha ini cocok untuk mendampingi usaha Anda yang sedang berjalan. Misalnya bila Anda sudah memiliki usaha di bidang agen perjalanan dan masih memiliki area kosong, tidak ada salahnya membuka layanan jasa pengiriman barang semacam ini. “Ini tentu akan menghemat biaya operasional Anda setiap bulan,” jelas Maria.

Nah, apabila Anda bukan orang yang sibuk atau tidak memiliki pekerjaan lain, Anda bisa terjun sendiri ke bisnis ini sehingga tidak perlu merekrut karyawan terlalu banyak. 

Anda ingin menjajal usaha ini? Yuk kita lihat penawaran masing-masing perusahaan. 

• Agenpos

Ada tiga jenis paket Agenpos yang ditawarkan PT Pos, yaitu Agenpos Standar dengan modal minimum Rp 11,5 juta, Agenpos Optima dengan modal minimal Rp 30 juta, dan Agenpos Premier dengan modal Rp 100 juta. Modal itu harus ditunjukkan pada pihak PT Pos sebagai bukti kemampuan modal. Uang itu akan digunakan untuk membeli inventaris atau perlengkapan gerai-gerai Agenpos. 

Selain menunjukkan kemampuan modal, mitra harus membeli media identitas gerai ke PT Pos. Agenpos Standard harus membeli stiker senilai Rp 20.000, Agenpos Optima harus membeli sign board senilai Rp 1,25 juta, dan Agenpos Premier harus membeli neon sign senilai Rp 8 juta. 

Dari sisi pendapatan, hasil menjadi mitra Agenpos cukup lumayan. Contohnya adalah Agenpos Optima. Di paket ini, setiap bulan rata-rata mitra akan mendapatkan sharing fee sebesar Rp 7,2 juta dengan asumsi omzet Rp 36 juta. Adapun pengeluaran rutin bulanan yang kudu ditanggung antara lain untuk membayar gaji karyawan, listrik, telepon, internet, dan menyewa tempat. 

• ASC RPX

Untuk menjadi mitra ASC RPX, modal yang harus Anda siapkan sekitar Rp 30 juta. Rinciannya, Rp 5 juta sebagai deposit atau jaminan ke pihak RPX yang berlaku selama tiga tahun. “Bila di tengah jalan mitra mengundurkan diri, deposit ini akan dikembalikan,” kata Maria. Sisanya sebesar Rp 25 juta disebut sebagai joining fee. 

Maria bilang joining fee ini sepenuhnya akan kembali ke mitra. Sebab uang tersebut digunakan untuk biaya membeli perlengkapan seperti backdrop, counter desk, banner, sign board, seragam, timbangan, lisensi, dan marketing fee. Oh, iya, Anda juga perlu menyiapkan satu perangkat komputer, telepon, dan mesin faks. 

Sementara itu, lokasi usaha yang harus Anda miliki minimal 3 meter (m) x 3 m. “Memang kecil. Sebab, para ASC ini hanya sebagai tempat layanan. Sedangkan operasionalnya langsung di kami,” kata Maria. 

Setiap bulan, biaya operasional yang Anda keluarkan tidak besar yakni hanya untuk membayar listrik, telepon, internet, gaji satu karyawan. “Kalau sudah ada tempat usaha, Anda tidak perlu keluarkan uang sewa,” jelas Maria. Bila dalam sebulan Anda bisa mendapatkan omzet Rp 20 juta dengan incentive fee20 persen, pendapatan kotor yang Anda peroleh Rp 4 juta. 

• Cash Counter JNE

Untuk menjadi mitra JNE, Anda harus mengeluarkan dana untuk biaya keagenan Rp 3 juta dan jaminan keagenan senilai Rp 5 juta. Adapun dana yang dikeluarkan untuk membeli peralatan kerja seperti komputer, printer, AC, dan meja kerja sebesar Rp 20 juta. “Pada awal berdiri pendapatan saya sekitar Rp 35 juta,” kata cash counter JNE Ekawati Gozali yang membuka gerai di Perumahan Citra Garden Jakarta Barat ini. Dengan omzet sebesar itu, hak Ekawati sebesar 27 persen atau sekitar Rp 9,45 juta. 

Menurut Ekawati, pengeluarannya per bulan hanya 20% dari hak yang diperolehnya. “Hanyauntuk gaji karyawan dan membayar tagihan rutin seperti listrik, telepon, internet dan air,” katanya. (Surtan PH Siahaan, Fransiska Firlana/Kontan)



Source : Kompas.com


Peluang usaha terkait :



Friday, 7 December 2012

Budidaya Belut

1. Perlengkapan

Hal yang paling utama dan pertama sekali yang harus dipersiapkan dalam budidaya belut didalam tong adalah peralatan-peralatan sebagai berikut:
  • Tong atau Drum, disarankan yang terbuat dari bahan plastik agar tidak berkarat.
  • Paralon
  • Kawat Kasa
  • Tandon sebagai penampung air
  • Ember, cangkul, baskom dan juga jerigen.
2. Persiapan dan Teknik Budidaya Belut

Persiapan dan teknik budidaya belut perlu diketahui agar kelak mendapatkan hasil yang maksimal. Disini hal yang perlu diperhatikan adalah media pemeliharaan sebagai tempat berkembang biak atau media tempat membesarkan belut. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

A. Drum atau Tong
Drum yang digunakan untuk budidaya belut harus yang tidak bocor dan juga tidak berkarat. Bila drum yang digunakan terbuat dari besi atau kaleng, maka sebaliknya drum tersebut sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari karat dan lakukan pengecetan ulang dan diamkan sampai kering hingga tidak berbau cat lagi.

Cara mempersiapkan drum atau tong sebagai media budidaya belut dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut ini:
  • Letakkanlah tong pada posisi tanah yang datar. Hal ini dilakukan agar media menjadi lebih luas.
  • Buka bagian tengan drum dan sisakan 5 cm pada bagian sisi kiri dan kanan.
  • Pasang alat sebagai penganjal agar drum tidak menggelinding dan bergerak.
  • Buat saluran pembuangan dibawah tong. Letak saluran pembuangan ini dapat disesuaikan dengan penampungan limbah pembuangan.
  • Buah peneduh tong, sehingga intensitas panas matahari tidak terlalu tinggi dan mengenai langsung ke permukaan drum. Bahan ini dapat dibuat dengan net atau waring dan bisa juga dibuat dengan bahan-bahan yang lebih sederhana lainnya.
B. Media Tanah

Media tanah yang digunakan adalah tanah yang tidak berpasir dan juga tanah yang tidak terlalu liat dan memiliki kandungan hara yang cukup. Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan media tanah yang diambil dari sawah. Pematangan media tanah dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
  • Masukkan tanah kedalam tong hingga ketinggian 30-40 cm
  • Masukkan air hingga tanah becek namun tidak menggenang.
  • Masukkan EM 4 sebanyak 4 botol kedalam tong.
  • Aduk tanah sebanyak 2 kali sehari hingga tanah menjadi lembut dan gembur.
Perlu diketahui bahwa perlakuan diatas tidak berlaku untuk bahan baku tanah yang diambil dari sawah.

C. Media Instan Bokashi

Media ini dibuat diluar tong yang merupakan campuran dari bahan utama dan bahan campuran. Penggunaan 100 kilo bahan akan menghasilkan 90 kilo media instan bokashi. Untuk setiap tong ukuran 200 liter membutuhkan 40 kilo bokashi. Dalam pembuatan bokashi dibutuhkan bahan-bahan utama sebagai berikut:
  • Jerami padi (40 persen)
  • Pupuk Kandang (30 persen)
  • Bekatul (20 persen)
  • Potongan batang pisang (10 persen)
Bahan dan campurannya terdiri atas
  • EM4
  • Air Sumur
  • Larutan 250 gram gula pasir untuk menghasilkan 1 liter larutan molases.
Cara pembuatan media instan bokashi dilakukan sebagai berikut:
  • Cacah jerami dan potongan batang pisang dan kemudian dikeringkan terlebih dahulu. Tanda bahan yang sudah kering adalah hancur ketika digenggam.
  • Campurkan bahan cacahan diatas dengan bahan pokok lainnya dan aduk hingga merata.
  • Campurkanlah bahan ini sedikit demi sedikit tetapi jangan terlalu basah.
  • Tutup media dengan karung goni atau terpal selama 4-7 hari. Bolak balik campuran agar tidak membusuk.
D. Mencampur Media Tanah dan Media Bokashi

Untuk mencapur media tanah dan media bokashi dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
  • Masukkan media Bokashi kedalam tong dan aduk hingga merata.
  • Masukkan air kedalam tong hingga ketinggian 5 cm dan diamkanlah hingga terdapat plankton atau cacing (sekitar 1 minggu) selama proses ini berlangsung tong tidak perlu ditutup.
  • Keluarkan air dari tong dan ganti dengan air baru dengan ketinggian yang sama.
  • Masukkkan tumbuhan air yang tidak terlalu besar sebanyak 3/4 bagian dan ikan-ikan kecil.
  • Masukkan vetsin secukupnya sebagai perangsang nafsu makan belut dan diamkan selama 2 hari.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ketinggian seluruh media, kecuali media tumbuhan air tidak lebih dari 50 cm.

E. Masukkan bibit belut

Setelah seluruh media budidaya diatas dipersiapkan, maka tahapan selanjutnya adalah menebarkan bibit belut. Bibit yang ditebar sebaiknya sebanyak 2 kg atau dengan jumlah bibit sebanyak 160-200 ekor.

3. Perawatan

Perawatan belut yang dibudidayakan didalam tong relatif lebih mudah karena pemantauan budidaya juga relatif kecil. Tetapi demikian perawatan harus tetapi diperhatikan, diantaranya adalah:

a. Pemberian Pakan
Sebenarnya tidak ada aturan baku tentang volume pemberian pakan. Tetapi sebaiknya pakan diberikan 5 persen dari jumlah bibit yang ditebarkan. Pakan yang diberikan sebaiknya terdiri dari cacing, kecebong, ikan-ikan kecil, dan cacahan keong mas atau bekicot. Pemberian pakan diberikan pada hari ke-3 setelah bibit ditebar didalam tong. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada sore hari seperti kebiasaan belut makan dialam bebas, yaitu sore dan malah hari.

b. Pengaturan Air
Pengaturan air sangat diperlukan untuk membuang sisa makanan agar tidak menumpuk dan menimbulkan penyakit bagi belut. Pengaturan air ini dapat dilakukan dengan cara mengalirkan air bersih kedalam tong. Sebaiknya air yang masuk berupa percikan air, dan hal ini sangat cocok dilakukan dengan menggunakan pipa paralon sebagai media aliran. Sementara untuk saluran pembuangan dapat dilakukan dengan membuat lobang pada tong di ketinggian 8 cm dari genangan air pada media. Selain itu untuk mengatur pembuangan sisa kotoran percikan air juga sangat bermanfaat untuk menambah oksigen.

c. Perawatan Tanaman Air

Tanaman air ini juga digunakan sebagai penjaga kelembaban tempat budidaya dan juga menjaga belut dari kepanasan.

d. Pemberian EM4
EM4 berfungsi untuk menetralisir sisa-sisa pakan. Selain itu juga berfungsi untuk mengurangi bau. EM4 diberikan 2-3 kali sehari dengan dosis 1/2 sendok makan yang terlebih dilarutkan dalam 1 liter air.

e. Perawatan Disekitar Lokasi

Perawatan di sekitar lokasi ini dilakukan untuk menjaga tong dari tanaman liar, lumut, dan hama maupun predator pemangsa seperti ayam.

4. Pemanenan

Pemanenan belut sudah dapat dilakukan setelah 3–4 bulan masa budidaya dilakukan atau sesuai dengan keinginan kita dan keinginan (permintaan) pasar. Pemanenan untuk media drum / tong tentunya lebih mudah , dan belut hasil budidaya siap dipasarkan.




Peluang usaha lainnya  :

Budidaya Ikan Patin

Budidaya Cacing Tanah

Budidaya Jangkrik

Thursday, 22 November 2012

Lowongan Kerja Bahana Ventura Jawa Tengah



Lowongan Kerja PT. Bahana Artha Ventura Jawa Tengah
Merupakan sebuah perusahaan Keuangan Milik Pemerintah (BUMN) mengundang putera puteri terbaik Indonesia yang memiliki idealism dan integritas tinggi untuk pengembangan usaha Mikro guna ditempatkan diGerai Mikro Ventura di wilayah Jawa Tengah (Slawi, Tegal, Pemalang, Kedungwuni-Pekalongan, Boja-Kendal, Kutoarjo, Kertek-Wonosobo, Sidareja-Cilacap, Kroya-Cilacap, Banjarnegara) dengan Posisi sebagai berikut :

1.  HU (Head Unit)
2.  CS (Credit Suport)
3.  VCO (Ventura Capital Officer)
4.  CA (Credit Admin)

·         HU (Head Unit)
Tugas dan tanggung jawab :
-      Memimpin dan mengelola unit pembiayaan Mikro, melakukan review dan memutuskan pembiayaan, mengembangkan dan mengelola portofoliao pembiayaan yang sehat.

·         CS (Credit Suport)
Tugas dan tanggung jawab :
-      Melakukan proses verifikasi ke lapangan dan mereview aplikasi pembiayaan, memberikan rekomendasi pembiayaan ke Head Unit, serta menjaga proses pembiayaan agar kulaitas pembiayaan tetap sehat.

·         VCO (Ventura Capital Officer)
Tugas dan tanggung jawab :
-      Mencari nasabah baru, menjaga hubungan baik dengan nasabah, mengembangkan dan mengelola portofolio pembiayaan yang sehat.

·         CA (Credit Admin)
Tugas dan tanggung jawab :
-      Mengelola segala operasional dan dokumen kredit di Unit.

Perusahaan akan memberikan kompensasi, benefit serta fasilitas dan insentif yang kompetitif.

 Kirim Email ke  : 1. yuliana00766@gmail.com
                    2.diana.bahana@yahoo.co.id atau

Kirimkan surat lamaran, CV. Fotocopy KTP. Dokumen penunjang dan pas foto terakhir, dengan mencantumkan wilayah dan posisi yang dilamar pada sudut kiri atas amplop ke :

SDM PT. BAHANA ARTHA VENTURA
Ruko Majapahit Jl. Majapahit No.339 C
Semarang

Tuesday, 16 October 2012

Usaha Ternak Ayam Pedaging Sistem Kemitraan

Masa pembesaran ayam pedaging sekitar 40 hari dari DOC hingga siap panen, Modal pasti dari petani berupa kandang terbuat dari bahan dasar bambu dan kayu serta pondasi semen atau cor serta atap genteng atau daun rumbia seperti pada gambar berikut :



Modal awal pembuatan kandang kapasitas 5.000 ekor berkisar                      Rp. 40.000.000 
Lahan bisa sistem sewa atau beli lahan

Perhitungan usaha ayam dengan kapasitas 5.000 ekor :
Pemasukan =
Penjualan :
Selama masa pembesaran berkisar 40hari Penjualan total Rp. 150.858.400
Pengeluaran =
- Pembelian DOC = 5.000 ekor senilai Rp. 27.040.000
- Makanan (Feed) = 18.400kg senilai Rp. 104.113.750
- Tenaga Kerja = Rp. 2.000.000
- Air,Listrik = Rp. 1.000.000
Pengeluaran lainnya :
- Gas 15 tabung harga @Rp. 80.000 = Rp. 1.200.000
- Sekam 200karung @Rp. 3.000 = Rp. 600.000
- Medicine 7 Unit senilai Rp. 1.095.369
Total pengeluaran lainnya = 2.895.369

Keuntungan bersih Rp. 13.809.000

Return Of Investment :
40.000.000 / 13.809.000=2,89x40hr=115hri

Modal awal berupa pembuatan kandang akan kembali berkisar 115 hari



Proposal Usaha Lainnya :

Beternak Aayam Kampung

Beternak Ayam Arab

Berdagang Ayam Kentucky



Download Gratis Kalender Jawa


Dalam mencatat kejadian-kejadian penting seperti hari kelahiran, pernikahan serta moment penting lainnya kadangkala kita hanya mencatat tanggal Masehinya saja. Ketika mencatat hari kelahiran kita, orang tua kita biasanya hanya mencatat tahun Jawanya saja, seperti tahun Jim, tahun Alif dan lain-lainnya.
Dalam meneliti kronologi sejarah kita kadang kala dibuat pusing, karena data ada kadang kala hanya berupa momen kejadian alam seperti gerhana, baik matahari maupun gerhana bulan. Dan ada kalanya data yang ada berupa penanggalan, seperti penanggalan Jawa atau Arab (Hijriyah Qomariyah) saja, dengan tanpa dilengkapi penanggalan lainnya. Kadang hanya kondisi musim kala itu atau dalam kalender jawa disebut Pranoto Mongso.

Untuk membantu kesulitan para peneliti sejarah, berikut saya buat kalender mulai tahun 1901 M. sampai 2100 M. Kalender ini saya generate dari program kalender yang saya susun dengan worksheet excel.

Kalender ini memuat berbagai kalender, mulai Kalender Hijriyah Qomariyah (Hijri lunar calendar), Kalender Hijriyah Syamsiyah (Hijri solar calendar), Kalender Masehi (Gregorian calendar), Neptu Jawa (Jumlah neptu hari dan pasaran), Kalender Jawa (Asapon), Pasaran Jawa / Hari Jawa (day of Java), serta Pranoto Mongso Jawa (season of Java). 

Kalender ini juga dilengkapi dengan prakiraan hari libur yang berlaku di Indonesia, diantaranya :

  • Tahun Baru Hijriyah
  • Tahun Baru Imlek
  • Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka
  • Maulid Nabi Muhammad SAW
  • Wafat Isa Al-Masih
  • Kenaikan Isa Al-Masih
  • Hari Raya Waisak
  • Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
  • Hari Kemerdekaan RI
  • Hari Raya Idul Fitri
  • Hari Raya Idul Adha
  • Hari Raya Natal
  • Perhitungan kalender serta Hari libur ini berdasarkan kalkulasi matematik dengan kriteria-kriteria sebagai berikut :
    1. Perhitungan kalender Hijriyah Qomariyah berdasarkan metode Irsyadul Murid dengan markas GRESIK CONDRODIPO INDONESIA, Bujur 112° 37' 2,5" BT, Lintang 7° 10' 11,1" LS, Time Zone 7. Kriteria awal bulan berdasarkan ketinggian hilal di awal bulan yang sudah mencapai 2° derajat secara haqiqi mar’I (true visible of horizon) pada saat Maghrib. 
       
    2. Perhitungan kalender Hijriyah Syamsiyah berdasarkan metode dari Syeikh Yasin Al-Padangi, dengan patokan awal tahun berdasarkan pembangunan masjid Quba’ pada hari Selasa Pon, 9 Robi’ul Awal tahun -1 H. / 21 September 622 M. dimana posisi matahari pada saat itu mulai bergeser dari buruj Sunbulah ke arah buruj Mizan.
       
    3. Perhitungan kalender Masehi berdasarkan kriteria kaisar Ugo Buogompagni yang berkuasa pada tahun 1502-1585 M. terkenal dengan sebutan Gregorius VIII.
       
    4. Kalender Jawa, Pasaran, dan Neptu berdasarkan kriteria Asapon, dimana 1 Suro tahun alip adalah hari Selasa Pon.
       
    5. Hari Raya Waisak berdasarkan kalender Budha aliran Theravada dengan Markas Jawa, time zone +7.
       
    6. Hari Raya Nyepi berdasarkan kalender Caka Bali dengan system Malamasa, dihitung dg Markas Bali, time zone +7.
       
    7. Tahun Baru Imlek berdasarkan kalender Konghucu dengan kaedah konjungsi (New Moon) system Jean Meeus dengan markas Beijing 120° BT time zone +8.
       
    8. Wafat dan kenaikan Sibhi Isa Al-Masih berdasarkan Konsili Nicea dengan kaedah perhitungan dari Carl Friedrich Gauss menggunakan Gregorian Calendar .

    Mudah mudahan jeri payah kami menyusun kalender ini ada guna dan manfaatnya sehingga menjadi pahala yang bisa kami persembahkan kepada kedua orang tua kami, Ibu Asma Aqib serta Bapak Achmad Zahid Sahlan. Ampunilah segala dosa orang tua kami dan terimalah amal baik kedua orang tua kami, masukkanlah mereka kedalam surgamu bersama para nabi dan orang-orang yang sholeh. 

    Apresiasi yang tinggi tak lupa kami sampaikan kepada istri tecinta, Khoirun Nisak yang telah merawat dan membimbing anak-anak kami sehingga terluang waktu kami untuk menyusun kalender ini. 

    Kasih dan sayang juga tak terlupakan kepada kedua buah hati kami (Zahwah & Afrah) yang telah banyak kehilangan waktu luang nan riang bersama ayahnya di masa-masa pertumbuhannya, kehilangan waktu canda dan tawa di masa manjanya seorang anak seusianya. Semoga kelak menjadi anak-anak yang sholichah, menjadi pejuang-pejuang Islam yang mengharumkan agama, bangsa dan negara, Amiin.

    kami mengharap banyak koreksi dari antum semua sebagai bahan masukan untuk obsesi kami berikutnyaa yaitu penyusunan kalender zaman nabi yakni sejak tahun kerosulannya sampai awal Khulafaarur Rosyidin.
     

    KETERANGAN KALENDER
    A  : Kalender Hijriyah Qomariyah (Hijri lunar calendar)
    B  : Kalender Hijriyah Syamsiyah (Hijri solar calendar)
    C  : Kalender Masehi (Gregorian calendar)
    D  : Neptu Jawa / Jumlah neptu hari dan pasaran
    E  : Kalender Jawa (Asapon)
    F  : Pasaran Jawa / Hari Jawa (day of Java)
    G  : Pranoto Mongso Jawa (season of Java)