Kebutuhan akan penggunaan kacamata optik semakin tinggi. Sekitar 40 % penduduk Indonesia atau sekitar 80 juta orang di Indonesia membutuhkan kacamata (optik), hal ini disampaikan oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan aneka Depperin Ansari Bukhari. Inilah peluang Usaha yang sangat baik untuk Anda, mengingat keuntungan dari harga jual kacamata per frame bisa mencapai 25% sampai 30%.
Konsumen
Yang menjadi sasaran pasar bisnis optic adalah masyarakat yang memakai kacamata untuk membantu melihat karena matanya kurang sehat. Kebanyakan konsumen bisnis optic adalah para pelajar, mahasiswa, karyawan,serta masyarakat umum yang kesehatan matanya sudah terganggu.
Info bisnisYang menjadi sasaran pasar bisnis optic adalah masyarakat yang memakai kacamata untuk membantu melihat karena matanya kurang sehat. Kebanyakan konsumen bisnis optic adalah para pelajar, mahasiswa, karyawan,serta masyarakat umum yang kesehatan matanya sudah terganggu.
Untuk memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yaitu :
- melakukan survey pasar mengenai keberadaan optic yang ada di sekitar lokasi yang akan Anda jadikan sebagai tempat usaha.
- Kemudian yang perlu Anda perhatikan adalah persiapan modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini.
- Jika bisnis Anda sudah mulai berdiri, langkah ang paling penting adalah memeperluas jaringan dengan cara berpromosi.
Kelebihan bisnis
Saat ini kebutuhan masyarakat akan kacamata semakin meningkat, sehingga prospek bisnis ini pun juga semakin besar. Selain itupeluang pasar bisnis kacamata juga masih sangat terbuka lebar, Anda dapat menambahkan produk kacamata fantasi. Jadi sasaran pasar Anda tidak terpaku pada konsumen yang mengalami gangguan kesehatan mata saja.
Saat ini kebutuhan masyarakat akan kacamata semakin meningkat, sehingga prospek bisnis ini pun juga semakin besar. Selain itupeluang pasar bisnis kacamata juga masih sangat terbuka lebar, Anda dapat menambahkan produk kacamata fantasi. Jadi sasaran pasar Anda tidak terpaku pada konsumen yang mengalami gangguan kesehatan mata saja.
Kekurangan bisnis
Geliat bisnis optic, akan dihadapkan pada berbagai kendala antara lain daya beli masyarakat yang belum stabil, kadang naik dan turun. Kendala berikutnya yaitu persaingan bisnis yang cukup ketat, karena pelaku bisnis optic saat ini sudah banyak ditemui di kota maupun di daerah – daerah. Sedangkan kendala yang ketiga yaitu ketersediaan bahan yang harus disesuaikan dengan minat konsumen, sehingga pelaku bisnis harus jeli terhadap permintaan pasar saat ini. Agar tidak terjadi penumpukan bahan baku yang tidak laku, dan begitu juga sebaliknya tidak kekurangan bahan baku yang banyak diminati konsumen.
Geliat bisnis optic, akan dihadapkan pada berbagai kendala antara lain daya beli masyarakat yang belum stabil, kadang naik dan turun. Kendala berikutnya yaitu persaingan bisnis yang cukup ketat, karena pelaku bisnis optic saat ini sudah banyak ditemui di kota maupun di daerah – daerah. Sedangkan kendala yang ketiga yaitu ketersediaan bahan yang harus disesuaikan dengan minat konsumen, sehingga pelaku bisnis harus jeli terhadap permintaan pasar saat ini. Agar tidak terjadi penumpukan bahan baku yang tidak laku, dan begitu juga sebaliknya tidak kekurangan bahan baku yang banyak diminati konsumen.
Pemasaran
Promosi yang dapat mendukung pemasaran bisnis optic yaitu dengan menyediakan layanan pemeriksaan mata dan konsultasi secara gratis. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan media promosi seperti brosur, leaflet, serta pemasangan iklan yang ada di media massa. Bahkan Anda juga bisa memanfaatkan media promosi dari mulut ke mulut, dengan memberikan kepuasan kepada setiap konsumen maka mereka akan mempromosikan keunggulan optic Anda kepada kerabat maupun teman – teman mereka. Sehingga informasi bisnis optic Anda dapat tersebar luas. Bila perlu adakan program diskon atau program lainnya secara berkala, sehingga loyalitas konsumen tetap terjaga.
Promosi yang dapat mendukung pemasaran bisnis optic yaitu dengan menyediakan layanan pemeriksaan mata dan konsultasi secara gratis. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan media promosi seperti brosur, leaflet, serta pemasangan iklan yang ada di media massa. Bahkan Anda juga bisa memanfaatkan media promosi dari mulut ke mulut, dengan memberikan kepuasan kepada setiap konsumen maka mereka akan mempromosikan keunggulan optic Anda kepada kerabat maupun teman – teman mereka. Sehingga informasi bisnis optic Anda dapat tersebar luas. Bila perlu adakan program diskon atau program lainnya secara berkala, sehingga loyalitas konsumen tetap terjaga.
Kunci sukses
Untuk memulai usaha ini, sebaiknya Anda belajar untuk menguasai tentang optik. Hal ini penting agar Anda bisa menentukan bahan dari optic yang bagus dan berkualitas dan juga jika ada konsumen tanya-tanya tentang optic Anda bisa menjawab sekaligus mengarahkan untuk mengunakan kacamata tertentu yang Anda jual. Kepuasan konsumen atas produk dan jawaban Anda sangatlah diutamakan, dengan begitu konsumen akan selalu kembali kepada Anda.
Untuk memulai usaha ini, sebaiknya Anda belajar untuk menguasai tentang optik. Hal ini penting agar Anda bisa menentukan bahan dari optic yang bagus dan berkualitas dan juga jika ada konsumen tanya-tanya tentang optic Anda bisa menjawab sekaligus mengarahkan untuk mengunakan kacamata tertentu yang Anda jual. Kepuasan konsumen atas produk dan jawaban Anda sangatlah diutamakan, dengan begitu konsumen akan selalu kembali kepada Anda.
Analisa Usaha Modal Awal: Sewa toko Rp 9.000.000,00 Stok awal kacamata Rp 7.000.000,00 Alat periksa mata (trail lens) Rp 2.000.000,00 Papan nama (neoon box) Rp 500.000,00 Lighting Rp 500.000,00 Etalase Rp 3.000.000,00+ Jumlah Rp22.000.000,00 Penyusutan: Masa pakai barang 4 tahun. Nilai residu Rp 1.000,00 Penyusutan per tahun = (Rp 13.000.000 – Rp 1.000,00) : 4 = Rp 3.249.750,00 Penyusutan perbulan = Rp 270.850,00 Perhitungan laba / rugi per bulan Penjualan per bulan : Penjualan bruto Rp 15.000.000,00 Diskon rata – rata 5% Rp 750.000,00+ Penjualan neto Rp 14.250.000,00 Pembelian kacamata Rp 7.000.000,00 - Laba kotor per bulan Rp 7.250.000,00 Biaya operasional Sewa tempat = Rp 9.000.000,00 : 12 bulan Rp 750.000,00 Perlengkapan toko Rp 100.000,00 Biaya promosi Rp 300.000,00 Gaji 1 pegawai Rp 1.000.000,00 Biaya penyusutan Rp 270.850,00 Biaya listrik, air dan telepon Rp 500.000,00 Biaya umum lainnya Rp 300.000,00+ Total Rp 3.011.500,00 Laba bersih per bulan = Rp 7.250.000,00 - Rp 3.011.500,00 = Rp 4.238.500,00 ROI (Return of Investment) (modal awal : laba bersih per bulan) = ± 5 bulan
Source :bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait :
Proposal Usaha Bisnis Franchise Laundry
Proposal Usaha Toko Kelontong
Proposal Usaha Toko Bahan Bangunan
kacamata itu termasuk alat kesehatan...
ReplyDeletejadi pengukuran dan pembuatannya harus sesuai dengan standart kesehatan...
1. harus ada penanggung jawab
2. harus ada izin dari dinas kesehatan
Terima kasih masukan positifnya gan, buat tambah ilmu, :)
ReplyDeleteharus ada surat ijin pendirian optik, juga ijazah minimal d3 refraksi optisi..
ReplyDeleteUntuk mendapatkan surat ijin pendirian optik itu peralatan optik kita juga harus lengkap menurut standart optik..
Kalo menurut saya sih ribet kalo pake nama 'optik'..mending toko kacamata aja gan..
bos ini sewa perbulan.9 jt..apa pertahun
ReplyDeleteAsumsi pertahun gan,..
ReplyDeleteSekarang banyak optic abal2... Yg jalan dg cara keliling tanpa ada toko. Tanpa ada izin dll. Itu juga penghasilannya per bulan mencapai 8 sampai 10jtaan loh... Amazing...
ReplyDeleterezeki itu ALLAH yang atur....jadi jalani usaha yang sesuai dengan skill kita..n yg pnting jgn tipu muslihat...krn ingat...PENGHUNI NERAKA TERBANYAK ADALAH GOLONGAN PEDAGANG.....
ReplyDeletesaya berminat dioptik
ReplyDeleteOptik profit 500% lebih, jadi wajar aja kl orang beli di optik keliling barangnya juga dari optik toko yang berizin yang harganya lebih murah, sbb kl beli di toko harganya bisa nyekik leher hmmm....
ReplyDeleteingin mendalami optik sudah belajar 1 tahun tapi belum lancar bisa bergabung?
ReplyDelete