Friday, 6 January 2012

Bisnis Kesehatan : Rosela Sirup Kesehatan


Dulu orang mengenal tanaman rosela sebagai tanaman hias. Tanaman ini unik dan enak dipandang mata sehingga orang senang menanamnya sebagai penghias halaman rumah. Batang dan rantingnya berwarna ungu kemerahan dengan daun hijau kemerahan. Bunganya berwarna pink (merah muda) dan buahnya di bungkus oleh lembaran keras berwarna merah menyala, tebal, berair dan rasanya sangat asam.
Tanaman rosela merah yang dulu hanya menjadi tanaman hias kini sudah mulai dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman yang potensial untuk dikembangkan menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman  olahan diantaranya adalah teh, jeli, sirup dan manisan. Bagian tanaman yang bisa diproses menjadi produk pangan adalah kelopak bunganya.
Selama ini hasil olahan rosela yang lebih dikenal masyarakat adalah teh rosela. Namun hasil olahan lain seperti sirup rosela juga patut dilirik. Sebagai minuman, potensi pasar sirup sangat besar lantaran sirup bisa dikonsumsi untuk segala usia. Selain itu penggunaan sirup juga lebih luas. Sirup dapat digunakan untuk membuat minuman segar, toping pada aneka kue dan puding, serta sebagai bahan pemanis pada beberapa jenis makanan. Kelopak bunga rosela yang berwarna merah menyala dan berasa asam membuatnya cocok untuk dibuat sirup. Memang harga sirup ini agak lebih mahal. Tapi wajar saja karena selain kelezatan dan kesegaran yang ditawarkan, ada sejumlah khasiat fungsional yang terkandung didalamnya.
Kandungan Gizi.
Rosela merupakan sumber vitamin C, vitamin D, vitamin B1, B2, niacin, riboflavin, karoten, zat besi, asam amino, polisakarida, omega 3 dan kalsium dalam jumlah yang cukup dan komponen bioaktif seperti asam organik, phytosterol, dan polyphenol, beberapa diantaranya memiliki sifat antioksidan. Kandungan fenolik utamanya mengandung antosianin seperti delphinidin-3-glucoside, sambubioside, and cyanidin-3-sambubioside; flavonoid lain seperti gossypetin, hibiscetin, dan masing-masing glikosidanya; protocatechuic acid, eugenol, dan ergoesterol (Ali-Bradeldin, Al-Wabel, & Gerald, 2005).
Khasiat
Telah banyak ilmuan yang meneliti tentang khasiat dari tanaman ini.  Bunga rosela dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti jantung, ginjal, diabetes, asam urat, gangguan pencernaan, tipes, stroke, menghambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini telah dibuktikan oleh De-Xing Hou di Jepang. Peneliti Faculty of Agriculture, Kagoshima University, itu menemukan delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukeimia. Rasa asam dalam bunga rosella merupakan perpaduan berbagai jenis asam seperti asam askorbat, asam sitrat, dan asam glikolic yang bermanfaat bagi tubuh.
Secara tradisional, tanaman ini biasa dikonsumsi untuk mengatasi batuk, lesu, demam, dan gusi berdarah. Ekstrak kuncup bunga rosela merah juga dipercaya mampu bekerja sebagai penahan kekejangan (antispasmodik), anticacing (antihelmintik), dan antibakteria. Khasiat lain dari herba ini sebagai antiseptik, mengatasi lemah syahwat, penyejuk (astringent), dan menurunkan kadar penyerapan alkohol.
Langkah-langkah membuat sirup rosela:
Bahan
  1. 200 gram kelopak bunga rosella kering
  2. 12 kg gula pasir
  3. 4 lembar daun jeruk nipis
  4. 8 liter air
Cara Membuatnya
  1. Masukkan kelopak bunga rosella kering, 12 kg gula pasir kedalam panci yang sudah diisi air
  2. Setelah mendidih masukkan 4 lembar daun jeruk nipis
  3. Rebus hingga agak kental lalu saring.
  4. Setelah dingin siap untuk disajikan sebagai sirup rosella
  5. Kemas dalam botol/kemasan lain yg higienis.


Source  :  http://zuhdi12.files.wordpress.com/

Peluang Usaha Terkait  :



No comments:

Post a Comment